Kata siapa kurus tak mungkin kena diabetes? (Foto: iStock)Jakarta - Diabetes identik dengan penerapan contoh hidup yang jelek sampai terkena obesitas. Namun ternyata, diabetes tak hanya terjadi pada orang yang kelebihan berat badan.
Menurut dokter jago endokrinologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) dr Dante Saksono, SpPD-KEMD, PhD, diabetes dapat terjadi pada orang yang bertubuh kurus. Ada dua kondisi yang biasanya terjadi pada orang kurus, sampai balasannya terkena diabetes.
"Pada orang kurus yang mengalami diabetes, mungkin beliau punya riwayat keluarga atau faktor genetik. Selain itu, beliau mungkin awalnya gendut tapi berat badan turun drastis alasannya yaitu diabetes. Kelihatannya memang kurus tapi gula darahnya tinggi," kata dr Dante pada detikcom beberapa waktu lalu.
Penyakit diabetes bergotong-royong dapat dicegah atau ditangani secepatnya, sehingga tidak terjadi komplikasi. Upaya tersebut dilakukan dengan penerapan contoh hidup sehat mencakup rajin makan sayur dan buah, tidak merokok, dan olahraga.
Upaya lain yaitu melaksanakan cek kadar gula darah teratur. Bagi yang tidak punya faktor risiko, pengecekan dilakukan satu kali dalam setahun. Sementara bagi yang berisiko sebaiknya dilakukan satu kali dalam enam bulan. Pengecekan memungkinkan upaya pencegahan dan deteksi secepatnya.
Simak Video "Tahu Nggak Sih, Makna Diet Sesungguhnya Apa?"
[Gambas:Video 20detik]
Posting Komentar