Jakarta -
Universitas Budi Luhur (UBL) telah bangun 40 tahun lamanya. Direktur Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UBL, Joko Sutrisno, mengungkapkan UBL merupakan pionir dari kampus berbasis teknologi pertama di Indonesia.
"Kita berkembang dengan sistem informasi," kata Joko kepada detikcom dikala ditemui di UBL, Kamis (18/7/2019).
Ia menjelaskan meski telah berkiprah selama 40 tahun sebagai universitas swasta, UBL terus konsisten dan menyebarkan kurikulum berbasis teknologi informasi.
Program sarjana yang ada di UBL mempunyai lima fakultas. Dari lima fakultas tersebut ada 16 aktivitas studi. Sedangkan untuk pascasarjana ada empat aktivitas studi. Di antaranya Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Teknik.
"Kalau khusus IT, ada aktivitas studi ada Teknik Informatika dan Sistem Informatika. Ada juga Internet of Thing (IoT). Itu jadi peminatan di prodi sistem komputer," jelasnya.
Kegiatan mahasiswa Universitas Budi Luhur di bidang Robotika (Foko: dok. BL) |
Saat ini, Universitas Budi Luhur mempunyai 15.000 mahasiswa. Angka ini terus bertambah setiap tahunnya seiring dengan adanya registrasi mahasiswa baru. Adapun untuk perkuliahan kelas aktivitas sarjana maksimal diisi 40 orang mahasiswa, dan program pascasarjana maksimal diisi 20 orang.
Kegiatanbelajarmengajar di Universitas Budi Luhur(Foko: dok. BL) |
Seluruh kegiatan mencar ilmu mengajar sampai ketidakhadiran mahasiswa dan dosen memakai ketidakhadiran online. Joko Sutrisno, Direktur Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru, menyampaikan dikala ini Universitas Budi Luhur masih memberi kesempatan bagi yang ingin mendaftar untuk tahun anutan gres 2019/2020. Keringanan Biaya Investasi Pendidikan diberikan sampai 50%.
Informasi lengkapnya sanggup diakses melalui http://infopmb.budiluhur.ac.id/ atau melalui WhatsApp di nomor 08111-9394-79 dan telepon 021-585-3753.
Posting Komentar