Medan -Dua terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan tim Densus 88 Polisi Republik Indonesia di Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara. Keduanya diketahui sebagai perakit bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto menyampaikan penangkapan itu terjadi pada pukul 10.50 WIB tadi. Tim Densus menangkap tiga pelaku jaringan kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Dua di antaranya tewas sehabis melawan petugas.
"Di mana ketika penangkapan tersebut mereka melaksanakan perlawanan dengan senjata tajam. Sehingga dua dari tiga pelaku itu meninggal dunia. Keduanya berjenis kelamin laki-laki. Satu lagi ditangkap dan kini sudah di Mako Brimob Polda Sumut," kata Kapolda Irjen Agus Andrianto kepada para wartawan di RS Bhayangkara Taman Kanak-kanak II Medan, Sabtu (16/11/2019).
Agus menyebutkan ketiganya itu ialah A, K dan P. Di tangan mereka, petugas menyita dua senjata tajam dan satu senjata api rakitan.
"Mereka itu justru yang merakit yang selama ini membaiat juga bersama teman-temannya. Saat ini, totalnya ada 18 orang yang sudah diamankan. Termasuk, tiga orang di Aceh, tiga orang di Hamparan Perak (2 tewas) dan dua lainnya di Jermal. Semuanya ini ada kaitannya dengan bom bunuh diri di Polrestabes Medan," tambah Agus.
Agus menambahkan jaringan pelaku bom bunuh diri ini cukup banyak. Sehingga, ia meminta masyarakat biar melaporkan ke pihak berwajib kalau ada orang yang mencurigakan.
Untuk korban tewas, ketika ini sedang ditangani oleh tim Labfor Polda Sumut. Nantinya mayit akan dikembalikan ke pihak keluarga.
Simak juga video "Ratusan Driver Ojol Demo di Makassar, Serukan 'Ojol Bukan Teroris'" :
Sumber detik.com
Posting Komentar