Indonesia Akan Berdiri Pabrik Farmasi Kalbe Farma Di Myanmar
Foto: ANTARA Foto Foto: ANTARA Foto

Jakarta - Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar setuju untuk meningkatkan kolaborasi antara kedua negara melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Bidang kesehatan. PT Kalbe Farma menyatakan antusiasnya terhadap penandatanganan MoU Bidang Kesehatan antara Menkes RI dan Menkes Myanmar.

Kesepakatan tersebut dicapai pada Pertemuan Bilateral antara Menteri Kesehatan RI dengan Menteri Kesehatan dan Olahraga Myanmar yang diselenggarakan ketika program Health Business Forum dan Pameran Hari Kesehatan Nasional yang ke-55 di ICE BSD City Tangerang.


Menteri Kesehatan RI, dr. Terawan Agus Putranto, menyambut hangat kehadiran Menkes Olahraga Myanmar, Dr. Mynt Htwe ketika program tersebut. Kedua Menteri telah menandatangani MoU bidang Kesehatan yang meliputi ruang lingkup kerja sama, antara lain.

1. Kesehatan Masyarakat
2. Pelayanan Kesehatan
3. Kefarmasian dan alat kesehatan
4. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
5. Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan
6. Pengembangan Penelitian Kesehatan.


"Kami sangat bahagia sekali melihat potensi-potensi kolaborasi yang sanggup dibangun, terutama untuk kefarmasian dan alat kesehatan," kata Mynt Htwe dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2019).

Kerja sama kedua negara di bidang kesehatan tersebut, dibutuhkan selain untuk meningkatkan relasi baik kedua negara, juga sanggup mendorong peningkatan pelayanan kesehatan di kedua negara.

Manfaat secara khusus bagi Indonesia yaitu dalam rangka meningkatkan potensi pengembangan distribusi/eksportasi obat-obatan dan alat kesehatan ke Myanmar.

"Saya menilai MoU ini sagat baik dan saya sependapat dengan Menkes Myanmar, sudah seharusnya pemerintah memfasilitasi para industri kefarmasian dan alkes Indonesia untuk bekerja sama dengan industri Myanmar," ujar Terawan.

PT Kalbe Farma menyatakan antusiasnya terhadap penandatanganan MoU Bidang Kesehatan antara Menkes RI dan Menkes Myanmar.


Kerja sama antarpemerintah dibutuhkan sanggup meningkatkan nilai penjualan produk kesehatan Indonesia ke Myanmar senilai US$ 16 juta pada 2019 dan US$ 41 juta pada 2025.

Kerja sama itu akan direalisasikan melalui pembangunan pabrik farmasi dan nutrisi PT Kalbe Farma di Myanmar yang terkoordinasi dengan baik dalam hal tata cara/praktek sertifikasi pabrik farmasi dan masakan (GMP certification) dari Indonesia ke Myanmar.

Selama berada di Indonesia, Menkes Myanmar juga berpartisipasi aktif pada Health Business Forum serta mengunjungi stand farmasi, alat kesehatan dan rumah sakit pada Pameran Pembangunan Kesehatan Indonesia 2019.

Ia juga berkesempatan mengadakan kunjungan lapangan ke Pabrik Farmasi Kalbe Farma, serta RSPAD Gatot Subroto, RS Cipto Mangunkusumo dan RS Kanker Nasional Dharmais.

Dia menyatakan antusiasnya untuk segera merealisasikan MoU yang telah ditandatangani dalam bentuk Rencana Kerja yang disepakati bersama khususnya peningkatan kolaborasi farmasi dan alat kesehatan dan transfer of knowledge mengenai administrasi RS sebagai Badan Layanan Umum.

Simak Video "Kemesraan Menkes Terawan dengan IDI Bicara Soal JKN"
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama