Cerita Perempuan Dengan Dua Rahim, Berhasil Hamil Sehabis 6 Kali Keguguran
Ilustrasi perempuan hamil yang sebelumnya mengalami kondisi langka punya dua rahim. Foto: iStock Ilustrasi perempuan hamil yang sebelumnya mengalami kondisi langka punya dua rahim. Foto: iStock

Jakarta - Terlahir dengan dua rahim, seorang perempuan asal Inggris Nicola Guinness, balasannya berhasil hamil. Guinness yang berusia 26 tahun dianugerahi bayi pria yang kelak diberi nama Reggie. Terapis kecantikan ini sebelumnya mengalami kondisi langka yang disebut septate uterus.

"Kehamilan ini sangat berarti alasannya yaitu aku selalu bermimpi jadi ibu semenjak usia 18 tahun. Sayangnya aku selalu keguguran dengan usia kehamilan 4 minggu. Rasanya sangat murung ketika hasil diagnosa menyampaikan aku tidak sanggup hamil. Saya sendiri bekerjsama yakin kondisi ini sanggup diatasi, meski dokter belum siap menolong," kata Guinness dikutip dari Daily Mail.


Guinness awalnya didiagnosa mengalami uterus didelphys, kondisi yang hasil scannya nyaris sama dengan septate uterus. Guinness gres mendapatkan hasil diagnosa yang benar sekitar dua tahun lalu. Septate atau double uterus terjadi ketika rahim terbagi dua alasannya yaitu dipisahkan lapisan jaringan ikat.

Septate uterus inilah yang menjadikan calon bayi tidak sanggup bertahan hidup sampai Guinness harus menghadapi 6 kali keguguran. Lapisan dinding menghalangi suplai masakan dan oksigen pada bayi yang berdampak jelek pada tumbuh kembangnya. Halangan tersebut pada balasannya mengancam keselamatan bayi.

Guinness sempat meminta pihak National Health Service (NHS) untuk operasi namun tak membuahkan hasil. Dia juga sempat mempertimbangkan pinjam rahim saudara perempuannya demi sanggup menjadi ibu.

Harapan Guinness mulai terjawab ketika seorang dokter dari Ipswich Hospital yang tidak disebutkan identitasnya memperlihatkan operasi. Tindakan medis menghilangkan lapisan dinding pada Oktober 2018 tersebut berhasil mengubah hidup Guinness. Sekitar 8 bulan sesudah operasi, Guinness berhasil hamil dengan kepala rahim dan vagina yang masih terbelah dua.


Kondisi septate uterus biasanya tidak bergejala, namun Guinness menyampaikan sanggup mencicipi lapisan dinding yang membelah rahimnya. Dia juga kerap mengeluarkan banyak darah ketika tiba bulan, sampai tak sanggup diatasi dengan tampon. Usai operasi penghilangan dinding yang membagi rahim, Guinness masih pesimis sanggup hamil dan melahirkan.

"Saya merasa sangat pesimis, apalagi sempat melihat ada spot cairan dan rasa sakit ibarat ketika keguguran. Saat memeriksakan diri ke rumah sakit, ternyata janin masih bertahan dan aku juga dalam kondisi baik. Bahagia sekali dan tidak sabar rasanya segera bertemu dengan bayi saya," kata Guinness.

Saat ini Guinness menentukan fokus mempersiapkan diri menjelang kelahiran puteranya. Dia berharap sang putera sanggup menerima cukup nutrisi dan oksigen selama dalam kandungan, mengalami tumbuh kembang dengan baik, dan lahir dalam kondisi sehat.



Simak Video "Proyek 'Dum-Duum', Langkah Polewali Mandar Cegah Kematian Ibu Hamil"
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama