Jakarta - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Kamis (14/11/2019) kemudian di Jakarta, membahas persiapan partai menghadapi pemilihan Kepala tempat (Pilkada) 2020. Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menyebut akan memprioritaskan kader partainya untuk diusung sebagai calon kepala tempat dan tanpa mahar.
"Pilkada prioritas bagi Kader Partai Golkar, Kepala DPD Provinsi, Kabupaten, Kota yang berbasis survei elektabilitas forum survei yang telah di-endorse partai dan tanpa Mahar," ungkap Airlangga kepada wartawan, Sabtu (16/11/2019).
Terkait aktivitas Musda Golkar di tempat Airlangga memutuskan akan digelar sehabis Pilkada atau Juni 2020. Hal itu menjadi salah satu rekomendasi untuk dibahas dalam Munas 2019. Selain itu, juga adanya pemfokusan untuk Munas Golkar nanti tetap mengutamakan Musyawarah Mufakat.
Menurut Ketua Umum Golkar itu, Musyawarah Mufakat perlu dikedepankan mengingat 33 dari 34 DPD 1 dan 7 dari 10 ormas Hasta Karya secara khusus telah meminta kepadanya untuk mencalonkan kembali.
"Mereka telah mengadakan rapat pleno yang melibatkan DPD 2 di masing-masing daerah, bahkan masing-masing Ormas juga telah mengadakan rapat pleno," ucap Airlangga.
Selain itu, dalam Rapimnas tersebut memperlihatkan lebih banyak didominasi bunyi DPD Provinsi yang berjumlah 33 dari 34 dan 7 dari 10 ormas Hasta Karya, memperlihatkan santunan penuh kepada Airlangga Hartarto. Petahana ini mereka usulkan untuk maju dan dipilih kembali sebagai Ketua Umum Golkar periode 2019-2024, sehingga Munas berpotensi besar untuk Aklamasi.
Menurut Anggota Komisi I dewan perwakilan rakyat RI dari Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin santunan itu merupakan hasil pertimbangan akan keberhasilan Airlangga membawa Golkar keluar dari prahara yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
"Selain itu, ada pula beberapa keberhasilan Airlangga terutama di Pemilu Legislatif 2019. Keberhasilan Golkar di luar dugaan para Pengamat politik dan lembaga-lembaga survei. Itu Terbukti, Airlangga Hartarto telah menyebabkan Golkar sebagai partai dengan perolehan dingklik kedua terbanyak di dewan perwakilan rakyat RI," ujar Nurul.
Bahkan Golkar, lanjut Nurul, bisa mendapat tiga dingklik menteri yang sangat strategis dan satu dingklik wakil menteri. Menteri-menteri dari Golkar dikala ini pun menjadi tim yang sangat dipercaya oleh Jokowi untuk menempati tim perekonomian.
"Selain itu Golkar juga menempatkan kadernya sebagai Ketua MPR, yang merupakan pertama kali sehabis reformasi. Begitu pula dengan posisi Wakil Ketua DPR. Semua prestasi ini harus dilihat secara objektif dan komprehensif," imbuhnya.
Keberhasilan itu merupakan sederet prestasi Ketua Umum Golkar yang gres menduduki posisi dalam 1,5 tahun.
"Keberhasilan dalam mengelola organisasi yakni cerminan dari seorang pemimpin. Airlangga Hartarto telah pertanda dirinya mempunyai jiwa dan tanggung jawab seorang leader," ungkap Nurul.
Golkar di Pilkada 2020 Prioritas Usung Kader Sendiri:
Sumber detik.com
Posting Komentar