5 Penyebab Makan Berlebihan Dikala Sarapan, Salah Satunya Stres
Sarapan tetap dihentikan berlebihan (Foto: iStock) Sarapan tetap dihentikan berlebihan (Foto: iStock)

Jakarta - Sarapan sangat penting namun bukan berarti kau sanggup mengonsumsi masakan di pagi hari secara berlebihan. Terkadang kita lupa untuk menjaga porsi masakan supaya terasa 'asal kenyang'.

Makan berlebihan ketika sarapan lebih baik dihindari alasannya ialah sanggup mengakibatkan gangguan pencernaan nantinya. Dirangkum dari aneka macam sumber, berikut ialah 5 penyebab makan berlebihan ketika sarapan:



1. Tidak fokus

Seringkali kita berlebihan makan alasannya ialah kita teralihkan perhatiannya, umumnya alasannya ialah ponsel atau layar gadget lainnya. Gerakan mudah untuk lebih fokus ketika makan sanggup membantu mengendalikan kebiasaan makan berlebihan. Hindari bermain ponsel atau sarapan sambil menonton televisi, alasannya ialah akan menciptakan kita tak fokus apa yang akan kita makan dan cenderung jadi tidak puas akan masakan kita.

2. Emosional

Sudah umum kita makan berlebihan ketika kita merasa emosional, ibarat sedih, marah, atau bahkan senang. Rasanya masakan tidak cukup untuk menutupi perasaan kita. Kamu sanggup menyiasatinya dengan menelepon teman, mengobrol ketika sarapan, atau ganti dengan berolahraga pagi contohnya berjalan kaki atau meditasi.

3. Stres

Survei American Psychological Association's Stress in America yang dipublikasikan pada Februari 2014, menemukan bahwa 38 persen orang remaja makan berlebihan alasannya ialah stres. Kadar hormon kortisol melonjak ketika kita merasa stres dan hasilnya, begitu pula dengan nafsu makan kita, menciptakan kita lebih ngidam masakan berlemak atau manis. Bagi beberapa orang stres tidak sanggup dihindari, namun sanggup mengatasinya dengan olahraga pagi, sarapan yang lebih sehat, dan ganti tumpuan hidup.

4. Diet dan melewatkan makanan

Diet kok malah makan kebanyakan? Membatasi diri kita untuk mengonsumsi masakan sanggup mengacaukan kadar gula darah, menciptakan kita lebih mungkin makan berlebihan. Banyak studi yang menunjukkan bahwa semakin kita membatasi masakan yang kita makan, maka semakin mungkin kita akan merasa kelaparan dan secara tidak pribadi berlebihan makan. Makanlah ketika kau lapar dan berhentilah ketika kenyang.

5. Makanan dan minuman olahan

Makanan dan minuman olahan dicerna dengan cepat dan mengakibatkan lonjakan gula darah. Tenggelamnya kadar gula darah setelahnya sanggup membuatmu kelaparan. Ditambah lagi para jago percaya bahwa masakan bagus mempunyai imbas yang sama pada reseptor dopamin di otak ibarat opioid atau narkoba yang membuatmu kecanduan. Gantilah sarapanmu ke masakan yang mengandung protein, lemak sehat, dan serat.



Simak Video "Ternyata Ini Jumlah Kalori dalam Segelas Cheese Tea!"
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama