Sosok Terduga Teroris Banjaran Bandung Di Mata Warga

Foto: Robby Bernardi/detikcom
Kabupaten Bandung -TK (33), terduga teroris jaringan teror Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Kelompok Kabupaten Bandung yang diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror merupakan seorang pengusaha pakaian di Kota Bandung.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, Kamis (4/4/2019), Taman Kanak-kanak berjualan pakaian di wilayah Cibaduyut, Kota Bandung. Di mata warga, Taman Kanak-kanak merupakan sosok yang dermawan.

"Tidak menyangka ibarat itu (terlibat jaringan teror). Yang bersangkutan orangnya baik," kata Ketua RW 15 Ikhsan Yuniwar (52) ketika ditemui di rumahnya.

Ikhsan mengungkapkan Taman Kanak-kanak sudah tinggal selama tujuh tahun di salah satu perumahan di Desa Sindangpanon, Kecamatan Banjaran.

"Domisili Tahun 2012. Secara definitif mengurus kependudukan Tahun 2014. Pekerjaannya bisnis online di bidang pakaian," ungkapnya.

Baca juga: Densus 88 Kembali Amankan Terduga Teroris di Banjaran

Selain itu pada tahun 2012-2013 Taman Kanak-kanak aktif bersama jamaah di Masjid Darul Rohman yang kini menjadi Al-Huda yang ada di lingkungan perumahan. Namun pada Tahun 2013, terjadi perubahan yang signifikan terhadap TK.

"Waktu itu shalat Magrib, Isya, Subuh suka ketemu. Pas saya jadi Ketua RT 2013 jadi beda bahkan ketemu saja ibarat tidak kenal. Sebelum itu dulu pernah main bulutangkis bareng dan bersahabat sama warga," jelasnya.

"Orangnya baik, tapi jika ngobrol beliau vanatik (terhadap kelompoknya), tidak mendapatkan sistem negara kita. Kalau berdasarkan saya, jika mau dalami Islam dalami dulu Al-Quran," tambahnya.

Ikhsan berujar, Taman Kanak-kanak mempunyai seorang istri berinisial YF (35) dan dua orang anak. Ia mengaku terakhir bertemu dengan Taman Kanak-kanak dua Minggu yang lalu. "Dua kali Jumat ke belakang (dua Minggu yang lalu)," pungkasnya.

Sumber detik.com