Curhat Cathy Sharon Yang Namanya Dicatut Masalah Prostitusi Online
Curhat Cathy Sharon yang Namanya Dicatut Kasus Prostitusi OnlineFoto: Hilda Meilisa Rinanda

Surabaya -Masyarakat Indonesia sedang dihebohkan kasus prostitusi online. Polisi menyebut ada 45 artis dan 100 model yang terlibat. Polisi memaparkan beberapa inisial nama artis.

Hal ini pun berdampak pada Cathy Sharon. Dia menceritakan pernah dua kali dituduh terlibat bisnis haram tersebut. Pertama, pada 2015, dikala tertangkapnya muncikari Robby Abas.

"Memang betul 2015 bahwasanya sempat ada sebuah media cetak yang mencantumkan nama saya dengan harga dan nama-nama sahabat artis lain," kata Cathy membuka ceritanya di Forum Editor's Talk yang membahas pemberitaan kasus prostitusi online di Hotel Garden Palace Surabaya, Jumat (8/2/2019).

Cathy juga menyayangkan timing yang pas dikala isu berkembang, bersamaan dengan proses cerainya. Dia pun hasilnya menentukan untuk tak lapor polisi biar duduk kasus perceraiannya tak disangkut-pautkan dengan isu keterlibatan dirinya dalam prostitusi.


"Saat itu, saya sedang menjalani proses perceraian, saya sedang digugat cerai. Timingnya kok kayak gini ya. Saya tidak mau menciptakan laporan polisi alasannya ialah nanti informasi itu heboh. Saya bersusah payah menciptakan kasus perceraian saya tidak ada yang tahu," lanjutnya.

Namun akhirnya, di awal 2019, dikala muncul kasus prostitusi online yang melibatkan Vanessa, nama Cathy kembali terseret. Hal ini ditambah dengan menyebarnya editan fotonya dengan wajah Cathy namun badan orang lain yang memakai baju minim dan tarif.

Cathy menyebut dipaparkannya inisial artis-artis oleh polisi justru menciptakan tumbuhnya spekulasi di publik. Untuk itu, Cathy hasilnya melapor kepada kepolisian untuk mencari pengedit fotonya.


"Nama saya keseret-seret lagi, prostitusi online di Surabaya. Kali ini malah justru ada foto yang sudah diedit, kali ini kenapa saya menciptakan laporan polisi alasannya ialah ada dorongan dari teman. Saya public figur tapi saya juga ibu rumah tangga, saya punya keluarga," imbuh Cathy.

Selain itu, keputusan Cathy untuk melapor ini karena beliau ingin jikalau kelak anak-anaknya dewasa, mereka dapat mmebaca jejak digital bahwa ibunya difitnah dalam kasus ini.

"Ini buat jejak digital saya. Anak2 saya akan membaca nantinya. Syukur-syukur kalau pelakunya ketemu," pungkasnya.

Sumber detik.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama