Probolinggo -Upaya mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri ke kereta api (KA) yang tengah melaju, berhasil digagalkan. Aksi dilakukan wanita paruh baya berjulukan Syami (44), warga Dusun Kalianyar 3, Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (16/11/2019).
Informasi dihimpun detikcom, korban nekat menabrakkan diri ke KA, karena tak besar lengan berkuasa menderita penyakit yang tak kunjung sembuh. Namun upaya bunuh diri Syami di rel kereta api Desa Jorongan, Kecamatan Leces berhasil digagalkan Misriyatin (45), warga yang tengah mencari rumput.
Misriyatin mengatakan, korban semenjak pagi sekitar pukul 06.00 WIB, mondar mandir di sepanjang rel KA. Dan sehabis ada kereta api hendak melintas, korban berusaha bangun di tengah rel.
"Melihat agresi korban, saya eksklusif menghampiri dan menariknya. Untung ia (korban), sanggup diselamatkan," ungkap Misriyatin kepada wartawan.
Sementara warga lainnya, Ardy menyebu, Syami mencoba percobaan bunuh diri ini diketahui sudah kedua kalinya. Pertama, terjadi tahun 1994 lalu. Korban diduga depresi, alasannya penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
"Sejak pagi gerak geriknya sudah mencurigakan dan teryata benar mau bunuh diri. Informasinya depresi, alasannya penyakitnya tak kunjung sembuh. Sedangkan ketika diperiksa ke dokter tidak diketahui penyakitnya apa," terperinci Ardy.
Kanit Reskrim Polsek Leces, Bripka Eko Aprianto mengatakan, pasca mendapati laporan adanya orang yang hendak mencoba bunuh diri, pihaknya eksklusif mendatangi lokasi guna menenangkan kondisi korban. Pihaknya melibatkan keluarga dan suami korban.
"Setelah kita datangi, dari pengakuannya (korban) mengaku tidak tahan hidup alasannya penyakitnya. Namun kami bersyukur, korban masih sanggup tenangkan, dan kami serahkan ke suaminya," terangnya.
Simak juga video "Antisipasi Teror, Pengamanan di Polres Mamasa Diperketat!" :
Sumber detik.com
Posting Komentar