Foto: iStockJakarta - Memasuki usia di atas 30 tahun, kemampuan fisik insan mengalami penurunan. Tidak jarang dari mereka sebelum memasuki usia lansia mengalami maut dini atau prematur menjelang usia 60 tahun ke atas yang disebabkan oleh banyak sekali penyakit ibarat hipertensi, jantung atau diabetes.
Namun, hidup sehat di usia senja tetap bisa diperoleh asal punya kesadaran untuk rujukan hidup sehat serta cek kesehatan secara rutin semenjak remaja. Menurut Head of Medical Kalbe Nutritionals dr Muliaman Mansyur, ada beberapa perubahan fisiologis yang terjadi ketika memasuki usia 60 yang bisa di pertahankan dengan asupan nutrisi yang baik.
"Seperti otot (menjaga jumlah dan kekuatan otot), otak (mencegah demensia), tulang (osteoporosis), terusan pencernaan (tetap bisa mencerna dan tidak terjadi cuilan susah). Anda membutuhkan asupan gizi tertentu semoga badan tetap sehat dan bugar dan mencegah kondisi tersebut," ujar dr Muliaman kepada detikHealth, baru-baru ini.
Bahkan, dengan kondisi yang sehat dan bugar lantaran terpenuhinya nutrisi, juga secara tidak eksklusif sanggup menciptakan hidup merasa bahagia. Hal itu lantaran rasa senang atau suasana hati ini timbul jikalau tak banyak penyakit yang diderita.
"Pada orang bau tanah salah satu yang menciptakan mereka bisa infinit muda selain kecukupan nutrisi yaitu rasa senang dalam menjalani hidup, tentunya untuk membentuk dan merangsang hormon yang mengakibatkan suasana hati mood senang ini diharapkan nutrisi ibarat asam amino dari protein, dan vitamin B complex," jelasnya.
Adapun pemenuhan nutrisi yang baik bagi lansia, lanjut dr Muliaman, didapatkan dari beberapa nutrisi ibarat protein. Lansia membutuhkan jumlah protein lebih banyak daripada orang sampaumur muda, yaitu sekitar 1-1,2 gram/kg per harinya.
"Protein baik untuk membangun dan memperbaiki jaringan serta mempertahankan massa otot. Hal ini penting semoga Anda tidak mengalami sarkopenia, yaitu kondisi degenerasi otot yang menciptakan badan menjadi lebih lemah. Selain itu, protein juga bisa menjadi sumber energi. Anda bisa mendapat asupan gizi ini di dalam ikan, telur, ayam, dan susu," bebernya.
Kemudian, nutrisi yang perlu dipenuhi yaitu vitamin dan mineral semoga tidak gampang sakit. Beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan ibarat vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi, vitamin B12 untuk mengurangi risiko demensia, omega-3 untuk daya ingat, dan masih banyak lagi.
"Vitamin D dan juga kalsium yaitu nutrisi yang harus dikonsumsi usia 60-an ke atas. Pasalnya, zat-zat ibarat kalsium, vitamin D, dan magnesium bisa membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko terjadinya osteoporosis," ucapnya.
Terakhir, nutrisi yang diharapkan yaitu serat untuk mencegah gangguan pencernaan yang seringkali terjadi pada lansia. Selain untuk melancarkan pencernaan, serat penting untuk mengontrol kadar lemak dan gula dalam darah.
Meski demikian, duduk masalah selanjutnya ketika memasuki usia lanjut biasanya nafsu makan sudah berkurang, bosan dengan makanan tertentu, lantaran gigi sudah mulai berkurang. Untuk itu, lansia butuh meal replacement atau makanan pengganti sarapan dan makan malam dari susu bernutrisi ibarat Entrasol Senior. Keunggulan Entrasol senior tentunya bisa diberikan kepada yang nafsu makannya berkurang.
Entrasol Senior mempunyai kandungan nutrisi lengkap dengan 250 kcal/serving, protein yang tinggi, serat tinggi vitamin dan mineral
Lengkap. Disamping itu, lansia yang sering merasa perutnya tidak tahan minum susu, dengan minum Entrasol Senior lebih bisa diterima dan tidak akan bermasalah lantaran kandungannya yang sangat rendah laktosa.
Simak Video "Menu Diet ala Korea Ini Bisa Cegah Diabetes Loh!"
[Gambas:Video 20detik]
Posting Komentar