Jakarta - Pemeriksaan atau cek gula darah ketika ini sangat gampang ditemui bahkan dilakukan sendiri. Namun mungkin belum banyak yang tahu berapa bekerjsama kadar gula darah dalam badan yang dapat mengindikasikan seseorang mengalami diabetes.
Jawabannya berdasarkan jago endokrinologi dr Dante Saksono, SpPD-KEMD, PhD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) ada dua angka yang harus diperhatikan yaitu gula darah ketika puasa dan ketika tidak puasa.
"Ada dua angka kadar gula yang harus diperhatikan ketika mendeteksi diabetes. Kadar gula darah ketika puasa sebesar 126 mg/dl dan ketika tidak puasa yaitu lebih dari 200 mg/dL. Hasilnya sama meski sudah tes dua kali dengan selang waktu dua hari. Selang sehari bekerjsama sudah cukup untuk memilih apakah seseorang mengalami diabetes," kata dr Dante pada detikcom beberapa waktu lalu.
Baca juga: Berapa Porsi Makan Nasi yang Baik Tiap Hari? |
Diabetes terjadi ketika gula tak dapat masuk ke dalam sel sehingga badan menyerupai tak punya energi. Jika menemui kondisi tersebut, dr Dante menyarankan segera konsultasi dan melaksanakan investigasi ke dokter. Selanjutnya, dokter akan memilih tindakan medis untuk menangani kondisi tersebut dan mencegah komplikasi.
Kondisi diabetes bekerjsama dapat dicegah, dr Dante kembali mengingatkan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat yaitu rajin makan buah dan sayur, olahraga, dan tidak merokok. Hal lain yang harus diterapkan ialah cek kadar gula rutin satu kali dalam setahun bagi yang tidak punya risiko. Sedangkan bagi yang berisiko, misal ada riwayat dalam keluarga dan menerapkan gaya hidup yang tidak sehat, investigasi sebaiknya satu kali dalam 6 bulan.
Pemeriksaan rutin memungkinkan deteksi dini sehingga dapat ditangani secepatnya bagi yang mengalami diabetes. Hasilnya pasien tak perlu mengalami komplikasi dan dapat mempertahankan produktivitasnya.
Simak Video "Menu Diet ala Korea Ini Bisa Cegah Diabetes Loh!"
[Gambas:Video 20detik]
Posting Komentar