Nadiem Dipanggil Ke Istana, Pengemudi Gocar: Ia Pantas Jadi Menteri
Nadiem Dipanggil ke Istana, Pengemudi Gocar: Dia Pantas Kaprikornus MenteriFoto: Gojek

Jakarta -

Nadiem Makarim, Founder Gojek, hadir di Istana Negara kemarin dalam rangka memenuhi seruan Presiden Joko Widodo. Kabar ini mendapat respons baik dari para hebat maupun mitra-mitra driver Gojek yang kabarnya masuk ke dalam Kabinet Pemerintahan Joko Widodo.
Astri, Anggota dari Aliansi Nasional Driver Online Indonesia (Aliando) ia menyampaikan bahwa dirinya gembira terhadap pencapaian dari Nadiem.

Menurut Astri, berdasarkan pengalaman pribadinya, Nadiem bersama Gojek telah mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Ia juga merasa bahwa Nadiem sudah sangat pantas menjadi menteri dikarenakan telah berhasil membantu banyak rakyat kecil.

"Pak Nadiem sudah berdiri untuk rakyat kecil sangat terasa sekali. Dalam empat tahun saya di GoCar mencicipi itu. Saya pikir sudah sangat pantas pak Nadiem jadi menteri alasannya sudah banyak membantu rakyat kecil," ungkap ibu dari tiga anak itu dalam keterangan tertulis, Selasa (22/10/2019)

Maun Radit dari Komunitas Energi Satu Aspal turut serta menyatakan dukungannya terhadap Nadiem sebagai menteri. "Kita mendukung alasannya kita melihat Gojek sangat signifikan memajukan dari sisi ketenagakerjaan," ujarnya.

Kreativitas Gojek yang menjalankan bisnis secara inovatif, berdasarkan Radit, diperlukan juga berlanjut di pemerintahan. Dia tidak khawatir Gojek akan terganggu ketika Nadiem benar-benar sudah masuk pemerintahan. Sebab, kata dia, bisnis digital bisa bergerak sendiri.

"Pak Nadiem hanya menawarkan kode umum tetapi sistem sudah bisa berjalan dengan sendirinya. Pak Nadiem lebih dibutuhkan untuk masyrakat luas," Radit menjelaskan.

Menurutnya, sudah saatnya Nadiem naik level semoga bisa berkontribusi lebih luas. Bukan hanya kepada Gojek dan sekitar dua juta kawan saja tetapi juga masyarakat Indonesia lebih umum.

"Kalau kita lihat sendiri di Gojek cepat (pertumbuhannya). Harapannya di pemerintahan juga begitu. Kita sama-sama tahu di pemerintahan sedikit lambat. Kita penginnya gaya mas Nadiem yang cepat membangun Gojek bisa diadopsi di pemerintahan," paparnya.


Salah satu Driver Online yang juga Ketua Forum Komunitas Driver Online Indonesia (FKDOI) Cang Rahman mengaku dirinya gembira dengan adanya representasi keluarga besar transportasi online yang dipanggil ke Istana Negara.

"Kita pro pak Nadiem jikalau jadi menteri di kabinet Jokowi dan Ma'ruf Amin. Sosok yang bisa diperhitungkan dalam membangun indonesia ke depan," ujar Cang Rahman dalam keterangan tertulis, Senin (21/10/2019).

Menurutnya, kepemimpinan Nadiem sudah terbukti di Gojek. Bagaimana perusahaan bisa terus bertumbuh dan menarik minat investasi banyak pihak dari dalam dan luar negeri.

"Beliau sebagai leader inovator dalam memprakarsai ojek online dan tidak hanya di Indonesia tapi juga tingkat dunia," tambahnya.

Menurut Rahman, bisa saja di dunia transportasi online Uber yaitu pionir. Tapi, untuk memaksimalkan kendaraan roda dua menyerupai ojek online (ojol), kata dia, Gojek lah pionirnya. Menurutnya kesudahannya setimpal bila Nadiem menjadi menteri nantinya.

Cang Rahman juga membantah adanya anggapan bahwa kawan ojek online tidak sejahtera Menurutnya, bicara hal tersebut sangat subjektif dan banyak faktor itu tergantung sudut pandang masing-masing. Bagi Rahman, konsep kerjasama yang diterapkan gojek, justru mendididik driver ojek online menjadi lebih berdikari dan dianggap sebagai seorang entrepreneur.

"Kenapa kita bilang entrepreneur? Karena kami kawan lho bukan pegawai. Bukan karyawan. Kami bekerja atas kemampuan kita sendiri," tambahnya.

Ia pun merasa bahwa pengalaman-pengalaman dan latar belakang Nadiem Makarim tentunya akan sanggup membantu Nadiem dalam memajukan bangsa Indonesia.




Ditunjuk Kaprikornus Menteri, Nadiem Makarim Bikin Heboh Warganet:

[Gambas:Video 20detik]





Sumber detik.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama