Pelajar Bandung Peracik Gorilla Beli Materi Baku Lewat Pasar Gelap

Aparat mengungkap kasus pelajar Bandung meracik tembakau 'gorilla'. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung -Tiga dari empat pelajar dibekuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat karena meracik tembakau 'gorilla'. Mereka mendapat materi baku dari peredaran gelap secara online.

"Dia beli secara online, belanja melalui online. Itu tidak dijual bebas, peredaran gelap itu," ucap Kepala BNN Jabar Brigjen Sufyan Syarif kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).

Baca juga: Racik Tembakau Gorila, 4 Pelajar di Bandung Dibekuk Polisi

Ketiganya ini yaitu MZF (19), MAKW (19) dan DAR (19). Mereka ditangkap BNN Jabar pada 15 Maret 2019. Ketiganya melakoni bisnis haram tersebut semenjak 6 bulan terakhir.

Sufyan menyampaikan ketika ini pihaknya tengah menelusuri penjual materi baku tembakau 'gorilla' tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran sementara, posisi penjual berada di Bali.

"Kita sedang melacak. Posisinya di Bali," kata Sufyan.

Baca juga: Cerita Pelajar Bandung Racik dan Jual Tembakau Gorila

Pihaknya mengaku khawatir dengan ditemukannya pelajar terlibat dalam peredaran bisnis gelap narkotik. Dia pun mengimbau kepada orang renta untuk selalu meragukan anak-anaknya yang beranjak dewasa.

"Kita perlu menjaga bawah umur kita, bukan problem sudah banyak atau tidak, tapi potensi itu ada untuk menghipnotis para pemuda," ucap Sufyan.

Sebelumnya 4 pelajar berurusan dengan polisi akhir meracik dan menjual tembakau 'gorilla'. Satu orang ditangkap Polda Jabar sementara 3 lainnya ditangkap BNN Jabar. Pola bisnis mereka hampir serupa. Meracik di apartemen dan dijual secara online.

Sumber detik.com