Dear Kaum Rebahan, Hindari Hal Berikut Kalau Tak Ingin Punya Perut Buncit
Rebahan dan makan sembarangan turut meningkatkan risiko perut buncit. (Foto: iStock) Rebahan dan makan sembarangan turut meningkatkan risiko perut buncit. (Foto: iStock)

Jakarta - Setelah hampir seminggu beraktivitas, rebahan di kasur bisa menjadi 'hadiah' yang sangat besar. Meski menyenangkan, kebiasaan ini bisa menjadikan perut membuncit yang nantinya akan kuat pada kesehatanmu.

Perut buncit kerap dialami banyak orang, termasuk laki-laki dewasa. Hal ini bisa saja mengurangi rasa percaya diri seseorang. Tapi sesungguhnya perut buncit muncul alasannya ialah gaya hidup dan banyak faktor lain.

Jansen Ongko, spesialis gizi dan olahraga menuturkan bahwa sama halnya dengan obesitas, perut buncit muncul alasannya ialah masakan yang dikonsumsi lebih banyak dari energi yang diharapkan untuk beraktivitas. Akibatnya, penumpukan lemak pun terjadi, termasuk di kawasan perut.

Menghabiskan selesai pekan dengan rebahan dan makan sembarangan turut meningkatkan risiko perut buncit. Namun, faktornya bisa juga dari hal-hal berikut ini.


1. Malas olahraga

Malas olahraga ialah duduk perkara utama yang menjadi penyebab perut buncit. Jika Anda jarang melaksanakan acara fisik atau berolahraga, sehari-hari hanya makan dan tiduran saja, maka jangan kaget jika bentuk perut akan membesar.

"Sebabnya ialah kelebihan kalori dari masakan yang dimakan tidak akan terbakar tanpa melaksanakan aktivitas, sehingga mengakibatkan lemak tertimbun," ujar Jansen.

2. Stres dan Kurang Tidur

Banyak pikiran sanggup memicu stres yang berujung pada konsumsi masakan bagus dan berlemak yang berlebihan. Hormon kortisol (hormon stres) yang berlebih juga sanggup menumpuk lemak lebih gampang di perut.

Sementara itu, tidur cukup sangat disarankan untuk mendapat berat tubuh yang ideal.

"Banyak penelitian yang menemukan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Jika Anda tidur kurang dari enam jam setiap malam, akan memperbesar nafsu makan," terang Jansen.

3. Pola Makan Salah

Salah satu penyebab perut buncit ialah acara makan yang awut-awutan serta konsumsi panganan cepat saji. Rasa lapar yang berlebihan alasannya ialah acara makan tak teratur menciptakan seseorang tak terkontrol sampai makan dalam porsi besar. Akibatnya berat tubuh pun bertambah.

Makanan yang tinggi kalori dan cepat saji sanggup meningkatkan risiko perut buncit. Lemak trans pada masakan cepat saji juga bisa menambah ukuran lingkar pinggang Anda.

4. Konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol turut memicu perut buncit. Sebab, ketika minum alkohol, terdapat peningkatan acara neuron di otak yang berafiliasi dengan rasa lapar. Hal itu mendorong seseorang untuk terus makan camilan. Ujung-ujungnya, tentu saja berat tubuh bertambah dan perut membuncit.

"Seperti kelebihan berat tubuh pada umumnya, obesitas sentral alias perut buncit, sering kali dipicu oleh konsumsi alkohol sehingga banyak yang menyebut perut buncit dengan beer belly," tambahnya.

Selain poin di atas, Jansen juga menyampaikan perut buncit bisa tiba alasannya ialah menopause, poster tubuh yang bungkuk, serta faktor hormon dan usia seseorang.



Simak Video "Mau Punya Otot Perut Seperti Diva? Ini Caranya!"
[Gambas:Video 20detik]

Sumber detik.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama